Jika burung Parkit sudah benar-benar dalam kondisi breeding/siap kawin, (baca : Mengetahui Parkit siap kawin) maka proses penjodohan akan berjalan lebih mudah. Proses perjodohan burung parkit mungkin agak berbeda dengan jenis burung pada umumnya, terutama ketika Anda ingin menangkar beberapa pasangan parkit dalam satu kandang koloni.
Sepasang Jodohan Parkit |
Setidaknya ada dua metode penjodohan parkit yang biasa dilakukan para penangkar, yaitu :
- Langsung menyatukan burung jantan dan burung betina dalam kandang koloni. Cara inilah yang paling popular. Hasilnya bervariasi, tergantung kondisi breeding dari burung tersebut. Sebab ada burung yang sudah berminggu-minggu lamanya disatukan, namun tidak mau kawin juga, atau bertelur. Sebaliknya, ada burung yang dalam waktu 1 minggu sudah mendapatkan jodohnya, kawin, lalu bertelur.
- Memasukkan burung jantan terlebih dulu ke dalam kandang penangkaran selama 3 hari. Burung jantan dibiarkan beradaptasi dengan kandang dan gelodok (kotak kayu) yang disediakan. Pada hari ke-4, burung betina bisa dimasukkan ke kandang penangkaran, untuk diperkenalkan dengan burung jantan. Burung jantan yang beberapa hari mengalami kesepian pasti akan senang melihat kehadiran burung betina tersebut.
Silakan pilih metode mana yang paling mudah menurut Anda, meski Koran Burung cenderung merekomendasikan cara yang kedua.
Mengenal perilaku parkit dalam penangkaran
Penangkar, atau perawat yang ditunjuknya, perlu memahami beberapa perilaku burung parkit selama berada dalam kandang penangkaran. Hal ini agar Anda tidak kaget, sekaligus bisa mengatasi masalah di lapangan. Berikut ini beberapa perilaku yang umum terjadi pada penangkaran burung parkit :
- Burung yang mengabaikan pasangannya sendiri. Kasus seperti ini biasanya terjadi pada pasangan parkit yang sama-sama masih muda, atau baru saja memasuki umur dewasa kelamin.
- Burung jantan aktif mengejar burung betina dan mencoba mengawininya. Namun si jantan akan menjadi sangat agresif, sehingga kerap menyakiti betinanya. Jika betinanya pemberani, dia akan balas melawan. Hal ini biasanya terjadi ketika suasana di dalam kandang tidak nyaman, atau burung jantan over birahi.
- Burung betina menunjukkan ketidaksukaannya kepada burung jantan, dengan selalu menyerang burung jantan yang mau mendekatinya. Burung betina yang terlalu agresif seperti ini juga dapat membahayakan burung jantan. Biasanya terjadi pada burung betina yang umurnya lebih tua daripada burung jantan.
Solusi yang bisa dilakukan disesuaikan dengan akar penyebabnya. Karena itu, disarankan menjodohkan burung yang sudah matang kelamin (minimal 9-12 bulan), umur burung jantan harus lebih tua. Jika Anda melihat perilaku burung jantan atau burung betina yang agresif dan saling melukai, sebaiknya pisahkan saja. Kalau memungkinkan, bisa diganti dengan pasangan lain yang sekiranya lebih cocok.
Ciri burung parkit yang sudah jodoh dan siap untuk kawin
Parkit yang sudah berjodoh akan menunjukan perilaku yang berbeda daripada yang masih tahap penjodohan. Berikut ulasannya :
1.Parkit Jantan Mulai Menggoda Betina
Ciri burung parkit yang sudah jodoh diawali dengan rayuan maut parkit jantan. Biasanya burung parkit jantan akan menggoda parkit betina dengan siulan, cuitan dan lompatan-lompatan kecil di sekitar burung parkit betina. Ini adalah pertanda bahwa burung parkit jantan mulai menyukai betina dan hanya butuh waktu saja untuk burung parkit betina menyukai parkit jantan.
Jika anda mencampur parkit dalam kandang besar, alangkah lebih baik jika anda menyediakan glodog sesuai jumlah pasangan yang ada. Atau anda bisa segera memisahkan burung parkit jantan dan betina yang sering dirayunya ke kandang khusus agar cepat melakukan proses perkawinan.
2.Burung Parkit Tidur Berdekatan
Tanda burung parkit yang sudah jodoh akan tidur berdekatan di malam hari. Parkit jantan akan selalu menjaga parkit betina saat ia tertidur. Jika anda sudah melihat bahwa ada ketertarikan antara kedua parkit, anda bisa melakukan inspeksi di malam hari dengan melihat kedua parkit tersebut. Jika parkit tidur secara berdekatan, maka bisa dikatakan bahwa parkit jantan dan betina sudah jodoh.
3.Parkit Saling Meloloh dan Membersihkan Bulu
Seperti halnya manusia yang memiliki rasa empati terhadap pasangannya, rasa sayang burung parkit yang sudah jodoh pun ditunjukkan dengan perilaku romantis. Pejantan akan mencari makanan dan akan ‘menyuapi’ betina dengan cara meloloh. Namun sayangnya, tidak semua burung parkit melakukan hal romantis ini di masa awal perjodohan.
Ciri ciri lain bahwa parkit sudah jodoh yaitu kedua parkit akan saling membersihkan bulu satu sama lain. Biasanya parkit jantan atau betina akan membersihkan bulu pasangannya di sekitar kepala. Parkit yang saling membersihkan bulu atau meloloh makanan menandakan bahwa kedua burung tersebut sudah merasa nyaman satu sama lain.
Proses perjodohan parkit biasanya berlangsung selama 2 minggu dan anda dapat melihat apakah kedua burung parkit telah jodoh dan cocok satu sama lain. Untuk mempercepat proses perkawinan, anda bisa memisahkan sepasang parkit tersebut di kandang khusus agar dengan kondisi yang tenang. Siapkan glodog (kotak kayu) agar parkit betina tahu bahwa ia sudah memiliki tempat yang nyaman untuk bertelur.
Masa Perkawinan Parkit
Parkit akan melakukan ‘perkawinan’ beberapa kali hingga sang betina bertelur. Umumnya, parkit betina mampu menghasilkan 3 hingga 7 telur meskipun tidak bisa dipungkiri ada parkit yang bisa bertelur hingga 10 butir. Presentasi telur yang berhasil adalah 2:1 – tergantung umur parkit. Burung yang pertama bertelur biasanya gagal menjaga anaknya hingga dewasa karena stress, sifat yang agresif, dan faktor eksternal lain.
Parkit betina akan mengerami telur antara 20 hingga 25 hari. Pada masa itu, parkit jantan lebih agresif saat didekat dan selalu berada di pintu glodok. Pastikan anda memberikan makanan yang cukup, bergizi dan bervariasi untuk menjaga asupan. Letakkan millet, sayuran, asinan ikan kering, dan kerikil atau batu bata kering. Suplai makanan dalam jumlah banyak sehingga anda tidak bolak balik menambah makanan dan mengganggu ketenangan parkit yang bertelur.
Jaga Kebersihan Kandang
Ini merupakan salah satu tahapan beternak parkit yang paling berat karena jika anda terlalu sering membersihkan kandang, maka parkit akan terganggu. Namun jika kandang dibiarkan terlalu kotor, maka kesehatan anakan parkit akan terancam.
Oleh karena itu, pastikan bahwa kondisi sekitar kandang tetap kering dan tidak lembap. Jaga pula minuman pada wadah karena biasanya ada cacing anakan nyamuk. Ganti air minum secara berkala dan bersihkan kandang secara perlahan.
Itulah beberapa cara beternak parkit untuk pemula yang mudah untuk dilakukan. Anda bisa menggunakan cara tersebut untuk beternak parkit satuan atau koloni. Jika berencana melakukan ternak parkit secara koloni, pastikan anda menyediakan kandang yang lebih besar dan glodok yang lebih banyak. Anda tinggal menunggu waktu saja untuk menikmati kerja keras selama ini.
Tetap jadikan Koran Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.
No comments:
Post a Comment