Mabung adalah siklus wajib yang harus dilewati burung, karena mabung sendiri adalah tolak ukur umur dari sebuah unggas. Bagaimana jika murai batu gagal menuntaskan mabungnya? yang terjadi adalah burung akan berhenti berbunyi, bulu tak menjadi karuan dan bisa jadi gundul/kebotakan pada beberapa bagian tubuh, burung mudah terserang penyakit. Mabung yang tidak tuntas bisa terjadi akibat beberapa faktor terutama kelalaian pada sang pemilik burung.
Pertama. Dalam beberapa kasus yang sering di lakukan oleh sang pemilik dalam menangani murai batu yang sedang mabung tetapi mabungnya tidak pernah selesai atau lama, biasanya karena kesal atau merasa kasihan terhadap burung yang ia pelihara, hal yang sering di lakukan oleh sang pemilik biasanya nekat merontokan bulunya secara paksa dengan cara mencabuti bulu-bulu yang sebenarnya belum saatnya rontok dengan harapan akan tumbuh bulu-bulu baru. Hal seperti itu sebenarnya bukan solusi yang tepat yang akan berdampak negatif terhadap burung dan saran saya jangan sesekali merontokan bulu dengan cara dicabuti. Sebab ketika tunas bulu masih tertancap kuat dibawah kulit berarti ada pembulu darah dan saraf disana.
Solusi Burung Murai Batu Yang Macet Mabung Agar Cepat Ambrol |
Kedua. Mengabaikan soal pakan. Burung yang sedang mabung tetap membutuhkan pakan dengan kadar protein dan kalori tinggi. Kalori merupakan sumber energi yang dibutuhkan untuk merontokan bulu (awal mabung). Sedangkan protein di perlukan untuk menumbuhkan bulu-bulu baru. Sebab, selain kalsium dan fosfor, material penting untuk menumbuhkan bulu baru adalah keratin, salah satu jenis asam amino esensial. Asam amino terkandung dalam protein.
Namun, pemberian pakan yang mengandung protein tinggi perlu di pantau sedemikian rupa. Adapun makanan yang mengandung protein tinggi antara lain seperti kroto dan jangkrik. Pemberian jangkrik dan kroto yang berlebihan biasanya akan membuat burung bertambah aktif dan naik birahinya. Dengan begitu akan menghambat proses mabungnya. Untuk itu Anda bisa mengkombinasikan pemberian kroto/jangkrik (sumber protein) dan ulat kandang (peredam birahi) untuk gaconya yang sedang mabung.
Ketiga. Tetap melombakan burung yang mana bahwa burung itu sedang mengalami proses mabung atau mempertemukan dengan burung sejenis. Seperti yang kita ketahui bahwa burung murai batu adalah tipe burung fighter, jadi tidak sangat di sarankan untuk mempertemukan secara langsung.
Keempat. Tidak banyak memberikan banyak waktu untuk burung beristirahat, terutama pada malam hari. Contohnya, sangkar yang ditempati burung tidak di kerodong dan membiarkan burung terkena angin.
Solusi Burung Murai Batu Yang Macet Mabung Agar Cepat Ambrol |
- Full EF, memang bisa mempercepat proses mabung tetapi dalam beberapa kasus karena full EF dapat menyebabkan burung yang awalnya doyan voer jadi gak doyan voer.
- Full krodong, cara ini memang banyak di terapkan di banyak kalangan pencinta burung, memang burung pada fase ini butuh ketenangan untuk melepaskan bulunya, tapi jika salah penanganannya beberapa kasus pengrodongan membuat burung jadi kekurangan udara segar dan dipenuhi kutu yang menyebabkan beberapa bulu rusak/nyerit.
- Menggunakan pakan/sentrat ayam cara ini juga cukup efektif untuk fase mabung pada burung, tetapi beberapa kasus setelah masa mabung burung menjadi gemuk/berlemak.
- Full umbaran, cara ini juga termasuk cara yang efektif untuk proses mabung pada burung.
- Menggunakan kulit jeruk dan daun pandan, cara ini beberapa kalangan justru kurang efektif karena ada yang mabung bulu tidak tuntas. Karena kemungkinan burung hanya mendapat aroma terapi saja dari daun pandan dan kulit jeruk.
Dari beberapa cara diatas ada yang cocok dan tidak cocok, karena karakter setiap burung berbeda.
Koran burung akan memberikan sedikit solusi ketika semua cara diatas tidak kunjung membuat bulu pada murai batu rontok. Yaitu dengan mensiasati kelembaban suhu sekitar sangkar dengan metode yang sebenarnya tidak terlalu rumit.
Alat - alat yang digunakan.
-Lampu bohlam/pijar/dop kecil warna kuning 5 watt.
-Kabel.
-Kawat.
-Baskom.
-Air.
Implementasi :
Terapi Pada Burung Macet Mabung |
-Lampu bohlam/pijar/dop kecil warna kuning 5 watt.
-Kabel.
-Kawat.
-Baskom.
-Air.
Implementasi :
- Pertama, rangkai dahulu lampu dengan kabel. Lilitkan dengan rapi dan tutup dengan lakban atau isolasi agar sambungan tidak terkelupas menghindari hal yang tidak diinginkan.
- Masukkan lampu yang sudah dirangkai kedalam sangkar murai batu yang sedang mabung, kaitkan diatas sangkar menggunakan kawat.
- Masukkan juga baskom yang sudah di isi air, baskomnya ukuran sedang saja.
- Ketika semua sudah dimasukkan, kemudian masukkan burung murai batu yang macet mabung, pasang kerodong pada sangkar, gantung sangkar dan nyalakan lampu bohlam/dop di tempat yang sepi.
- Jangan lupa berikan EF, Minum, Voer ayam di dalam sangkar tersebut agar menunjang burung agar segera merontokkan bulu tuanya.
- Lakukan hal ini sepanjang hari. Jangan lupa isi air pada baskom ketika mulai habis menguap.
- Ketika subuh menjelang pagi, buka kerodong, matikan lampu bohlam kemudian embunkan burung murai anda di tempat terbuka atau di bawah pohon, agar sedikit merasa nyaman menghirup udara segar, setelah seharian melakukan terapi.
- Ulangi terus sampai dirasa bulu tua pada murai anda sudah rontok. Hentikan terapi ketika murai batu mulai nyulam bulu baru, karena udara yang lembab kurang bagus untuk bulu baru.
Penting : Suhu pada sangkar terapi yang ideal antara 36°C - 37°C, hal ini bisa kita ukur dengan alat yang dinamakan termometer, dan menjaga kelembaban pada sangkar terapi, kelembaban yang ideal antara 55% - 60%. Mengetahui tingkat kelembaban di dalam sangkar adalah dengan mengukurnya menggunakan alat yang disebut hygrometer.
Kenapa suhu harus hangat dan lembab? suhu yang hangat dan lembab dalam sangkar selama terapi akan membuat pori - pori kulit burung menjadi melar sehingga lebih terbuka. Akibatnya, bulu burung mau tidak mau akan rontok juga dengan sendirinya. Namun begitu, hasil yang diharapkan ini tentu saja tidak bisa terjadi dalam waktu singkat, melainkan memerlukan waktu. Pastikan sebelum anda melakukan terapi ini pada burung, kondisi burung anda benar - benar dalam kondisi sehat. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi lebih yang buruk. Cek kotoran burung apakah fasesnya padat atau sedikit cair/berair. Jika burung kurang sehat, koran burung sangat tidak menyarankan melakukan terapi ini.
Terapi ini tidak hanya bisa dilakukan untuk murai batu saja, burung lain yang mengalami macet mabung bisa juga di berikan terapi ini.
Semoga bermanfaat.
Tetap jadikan Koran Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.
Kenapa suhu harus hangat dan lembab? suhu yang hangat dan lembab dalam sangkar selama terapi akan membuat pori - pori kulit burung menjadi melar sehingga lebih terbuka. Akibatnya, bulu burung mau tidak mau akan rontok juga dengan sendirinya. Namun begitu, hasil yang diharapkan ini tentu saja tidak bisa terjadi dalam waktu singkat, melainkan memerlukan waktu. Pastikan sebelum anda melakukan terapi ini pada burung, kondisi burung anda benar - benar dalam kondisi sehat. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi lebih yang buruk. Cek kotoran burung apakah fasesnya padat atau sedikit cair/berair. Jika burung kurang sehat, koran burung sangat tidak menyarankan melakukan terapi ini.
Terapi ini tidak hanya bisa dilakukan untuk murai batu saja, burung lain yang mengalami macet mabung bisa juga di berikan terapi ini.
Semoga bermanfaat.
Tetap jadikan Koran Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.
No comments:
Post a Comment