Post Top Ad

Artikel

Pleci

LINGKUNGAN

Post Top Ad

Indonesia memang negara seribu hoby, banyak hoby - hoby yang menyenangkan berasal dari Indonesia, salah satunya adalah Adu Merpati, bukan merpati di tarungkan yah, melainkan adu terbang. Diartikel sebelumnya dimana kita membahas Cara Memilih Merpati Balap Sprint / Dasar Yang Bagus, kali ini koran burung akan membahas bagaimana memilih merpati balap kolongan atau sering juga disebut tinggian. Ciri - ciri fisik atau katuranggan beberapa player - player handal yang telah menorehkan banyak prestasi akhirnya disimpulkan beberapa ciri khusus dalam artikel ini. semoga bermanfaat dan menambah semangat penikmat merpati/doro kolongan.

16 Cara Memilih Merpati Balap Tinggian/Kolongan Yang Berkualitas
Di bawah ini beberapa tips nya, anda bisa lihat gambar merpati di atas sebagai perbandingan :

1. Kepala panjul atau mengerucut bisa juga yang njambe tapi sedang tidak terlau besar. Tidak seperti untuk sprint dicari yang besar kepalanya.

2. Leher panjang melengkung kedepan seperti jerapah atau cari yang leher berukuran sedang tapi ideal sepadan dengan anggota tubuh lainya juga kokoh kalau di pegang melongok/menaik seperti gancu atau kait.

3. Mata
  • Untuk Mata Mata kuning, kuning kemerahan bisa juga yang merah menyala atau mata jawa dan liplap maupun mata pilo asal teleng hitam pada mata/pupil kecil bening dan bulat kalau mbekur pupil semakin mengekecil juga pada saat tertimpa cahaya matahari. 
  • Adapun teleng hitam yg pudar cari yang warna hitamnya jelas/seperti kedelai busuk (tidak merusak bulatnya pupil) Tipe seperti ini biasanya di samping bagus buat Player bagus juga buat pacekan atau materi ternak. 
  • Pelupuk mata atau alis tipis tidak kasar dengan warna segar tidak merah tebal. 
4. Paruh ramping kecil/tipis seperti burung tekukur atau perkutut.

5. Pipi/muka tipis tidak tembem dan bulu lenggot tipis.

6. Hidung pesek kering tipis dan lubang hidung kecil rapet.

7. Bentuk badan panjang oval seperti bentuk telur, saat di pegang empuk dan tipis di lihat dari pundak ke pangkal ekor membentuk segitiga.

8. Punggung tegap dan dada mbilah/membelah seperti binaragawan berisi gupalan otot, ujung dada bagian belakang melengkung ke dalam bagian perut.

9. Sayap rapi dan penjawat panjang seperti bilah pedang dan sejajar dengan ujung ekor serta tulang sayap tebal seimbang kanan dan kiri.

10. Otot sayap jika di raba besar dan elastis, menandakan merpati memiliki power dalam mengepakkan sayap.

11. Cari yang ekornya pendek bila di sejajarkan antar bulu ekor menyatu seperti sendok, bila yang panjang cari yang sejajar juga dengan sayap dan saat di genggam ujung ekor Temungkul/rapat. Cari ujung ekor menunjuk ke bawah, atau sedikit menyeret/menyentuh tanah.

12. Kaki kering, jari panjang serta lentik kokoh dan kuku seperti cakar Elang.

13. Tulang supit udang atau tulang bawah dubur panjang melengkung serta tebal dan menonjol, jarak antar ujung tulang sumpit tidak melebihi ruas jari telunjuk jika di genggam ujung tulang menempel di telapak tangan.

14. Jenis bulu lembut halus atau nyutra dan tebal, kering mengkilat seperti berminyak kalau di genggam licin.

15. Kalau berjalan seperti mentok/itik/bebek dan sedikit jinjit telapak belakang kaki tidak menempel ke tanah

16. Kepakan sayapnya saat di umbar berbunyi seperti kepakan ayam jago yang akan berkokok walaupun volumenya tak sekeras kepakan ayam jago, ini menandakan power pada kepakan merpati bertenaga.


16 Cara Memilih Merpati Balap Tinggian/Kolongan Yang Berkualitas
Demikian pembahasan tentang cara memilih merpati balap kolongan yang berkualitas.
Semoga lomba tradisional ini tidak punah dari Indonesia, dan pecinta merpati balap semakin bertambah dan makin berkualitas. (Baca juga:  Tips Jitu Pemilihan Merpati Balap Yang Bagus)

Semoga Bermanfaat.
Tetap jadikan Koran Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad