Post Top Ad

Artikel

Pleci

LINGKUNGAN

Post Top Ad


Bayi dan kucing. [via hipwee]
Memelihara hewan bagi sebagian orang merupakan suatu hobi yang menyenangkan. Saat ini pun, sudah banyak macam hewan yang dipelihara manusia. Mulai dari yang biasa seperti anjing, kucing, sampai yang aneh-aneh seperti ular dan serangga. Memang sih ini juga tergantung selera dan passion masing-masing orang.
Mungkin ada yang pernah bertanya-tanya, gimana bisa sih manusia dan hewan berteman? Ada penelitian yang mengatakan pada awalnya manusia melatih serigala untuk membantu berburu, namun suatu ketika ada orang yang salah mengadopsi spesies. Bukannya serigala tapi anjing jinak, yang tidak bisa diajak berburu binatang buas namun sangat loyal terhadap majikan. Inilah awal mula manusia memelihara anjing.
Tapi terlepas dari itu semua ternyata punya hewan peliharaan itu memang banyak manfaatnya. Beruntunglah kalian yang suka banget sama binatang. Nih, Hipwee News and Feature sudah mengumpulkan manfaat besar memelihara binatang berdasarkan studi dan penelitian. Disimak yuk!
Bayangkan kamu lelah bekerja dan pulang disambut hewan peliharaanmu yang setia. Rasa cintamu yang nggak mungkin bertepuk sebelah tangan sama hewan peliharaanmu bikin hari-harimu makin lengkap deh. Manusia zaman modern begini memang kebanyakan hidup sendirian dan cenderung individual. Punya peliharaan membantumu memperbaiki stres di kehidupan sosialmu. Apalagi kamu yang workaholic dan kurang waktu bermain. Punya peliharaan akan membuatmu gemas dan bahagia.
Merasa sendiri dan kesepian memang beban mental banget. Oleh karenanya banyak sekali kaum lansia yang memilih hidup bersama hewan peliharaan. Ini akan sangat membantu mereka mengatasi rasa bosan dan sehat buat mental. Sekedar menemani anjing dan kucingmu berjalan-jalan di pagi hari saja sudah bisa “memaksa”mu untuk berolahraga dan sehat. Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat dong!
Kebanyakan orang tua yang menjauhkan anaknya dari binatang peliharaan seperti anjing dan kucing mungkin beranggapan bahwa anjing dan kucing bisa menyebarkan virus, minimal flu. Ternyata anggapan tersebut salah kaprah. Dilansir dari Time Magazine dan menurut Pediatrics Journal, bayi di masa perkembangan antara satu tahun akan lebih kebal dengan penyakit jika tumbuh bersama hewan peliharaan.
Karena, semakin steril si bayi maka semakin antibodynya manja dan lemah melawan penyakit. Selain itu, sering berkomunikasi dengan hewan peliharaan juga membantu otak kiri bayi berlatih berkomunikasi. Seringnya bayi yang tumbuh didampingi hewan peliharaan lebih cepat tanggap dalam menerima stimulus.
SUMBER: Hipwee.

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad